TOPIK
Kedai Tok Awang
-
Fakta lain menunjukkan, sebagai pelatih Betis, Setien tujuh kali menghadapi Barcelona dan hanya mampu satu kali menang. Enam laga lainnya kalah.
-
Kelihatannya saja manajemennya profesional, padahal tidak. Manajemennya masih seperti dulu. Manajemen kedai kelontong.
-
Deschamps tahu betul dia punya pemain-pemain cepat yang bisa diandalkan untuk serangan balik
-
Perancis dan Kroasia, barangkali ini menjadi final Piala Dunia yang paling tidak terprediksi.
-
Sebagaimana di pertandingan penyisihan grup, kedua klub tak bermain sepenuh hati.
-
Kolinda menjadi pusat perhatian dunia saat berada di tribun kehormatan Stadion Fisht di Kota Sochi, Rusia.
-
Strategi terapan Didier Deschamps sesungguhnya tiada beda dengan Pelatih Brasil, Tite.
-
Kroasia, tim yang dari banyak sisi, jika mau jujur-jujuran, bermain lebih baik dari Inggris.
-
Multikulturalisme sudah lama jadi isu yang mengiringi perjalanan tim nasional Perancis dan Belgia.
-
Tinggal empat negara yang tersisa di Piala Dunia 2018: Perancis, Inggris, Belgia, dan Kroasia.
-
Tulisan-tulisan Daily Mirror, Guardian, Express, dan The Sun sepakat di hadapan Swedia, Inggris punya peluang melangkah ke fase empat besar.
-
Deschamps dan Aime Jacquet, sama-sama menggunakan dua gelandang tengah, satu striker dibantu tiga gelandang bertipikal menyerang.
-
Piala Dunia 2018 memang menghadirkan kejutan-kejutan yang bagi banyak orang tidak terlalu menyenangkan.
-
Para raksasa macam Italia, Belanda, dan Chile, bahkan tak sempat kebagian tiket dan harus jadi penonton.
-
orang-orang di kedai Tok Awang membikin pemeringkatan pertandingan-pertandingan babak 16 besar.
-
Secara kualitas gelandang-gelandang Inggris sekarang tidak sementereng di Piala Dunia 2002 dan 2006.
-
BAHWA mendadak Pak Udo mengatakan 'Amerika kita setrika, Inggris kita Linggis', janganlah disangka dia telah menjadi seorang Sukarnois.
-
Di ajang Piala Dunia, kedua negara berduel empat kali dan Brasil memenangkan tiga di antaranya.
-
Tidak akan ada yang membantah apabila disebut Lionel Messi adalah Argentina dan Argentina adalah Lionel Messi.
-
Kalok masih kayak gini-gini jugaknya sepakbola Indonesia diurus, sampai kapanpun tidak akan ikut di Piala Dunia kita
-
Jangan sepelekan Jepang. Payah carik imbang semangat orang tu. Semangat Tsubasa itu.
-
Skuat Jerman yang bagus akan jadi juara dunia, yang tidak bagus masuk final.Bagaimana skuat yang gagal masuk final?
-
"Ini jauh lebih gawat dari pilkada, Pak Ko. "Ini soal hidup dan mati," kata Sangkot.
-
Kalaulah ada skenario yang mudah kenapa ambil yang payah. Peluang mesti dihitung dengan cermat.
-
Sebagaimana Mak Idam, baik Jek Buntal maupun Pace Pae sepakat Panama tidak cukup kuat untuk mengadang langkah Inggris memastikan tiket ke fase kedua.
-
Siapapun yang menyukai sepakbola pastinya paham, bahwa Jerman sejak Piala Dunia 1954 telah diidentikkan dengan diesel
-
Jadi rusak semua, bukan cuma kepalanya yang jadi berat, kakinya juga ikut-ikutan jadi berat.
-
Kalau Messi masih saja terbawa-bawa pada persaingan pribadi dengan Ronaldo, maka celakalah Argentina.
-
Sejak Piala Eropa tahun 2016, penyusutan peran Ronaldo sudah mulai terlihat.
-
Sebagaimana kecenderungan di Indonesia hari-hari belakangan, para pelanggan kedai Tok Awang juga banyak yang mendadak jadi fans tim nasional Mesir.
© 2021 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved